Tampil Beda, Agenda Shalat Berjamaah Mahasiswa Baru FSH dilaksanakan di Sport Center

 

Segenap mahasiswa baru, shalat berjamaah bersama Pak Mahir

Wakil Dekan 3, Fakultas Syariah dan Hukum. (Caca)


Jumat, (2/9/22). PBAK atau Pengenalan Budaya dan Akademik wajib diikuti oleh mahasiswa. Pada hari ini PBAK difokuskan pada Fakultas masing-masing sesuai dengan jadwal yang telah dibagikan. Seluruh mahasiswa baru Fakultas Syariah dan Hukum diarahkan menuju Sport Center untuk mendapatkan materi seputar fakultas.


Dengan memperlihatkan bagaimana kehidupan perkuliahan kepada mahasiswa baru, nantinya diharapkan para mahasiswa dapat memilih jenis kegiatan yang dapat menunjang kreativitas dan keilmuan dalam masa perkuliahannya.


Namun, ada hal menarik pada pelaksanaan PBAK tahun 2022 ini. Pasalnya, Fakultas Syariah dan Hukum secara khusus sekaligus mengusung agenda untuk pelaksanaan shalat berjamaah di Sport Center. Hal ini dilakukan sebagai upaya aktualisasi dan simbolisasi Agama Islam. Ada kesinambungan antara agama dan budaya akademik perkuliahan. PBAK tahun ini telah berhasil menonjolkan konsep sosial, budaya dan akademi. Hal ini tentunya diimbangi dengan pemantapan spiritual.


“Harusnya memang dilakukan shalat berjamaah, karena UIN adalah universitas Islam. Yang mana, ciri khas dan identitas keislamannya tidak boleh lepas. Harus senada dengan jargon-jargon islami. Selain itu juga, sebagai pembeda atau different antara UIN dan universitas lain yang tidak mengklaim dirinya sebagai universitas islam.” Hal ini diungkapkan oleh Pak Mahir Amin, Wakil Dekan III Fakultas Syariah dan Hukum.


 Pelaksanaan shalat berjamaah ini nyatanya lebih mudah dan efisien untuk dilakukan. Tidak memperlambat waktu, sehingga dapat merusak rundown acara. Karena pada saat shalat berjamaah mahasiswa telah mempersiapkan peralatan shalat masing-masing. Sehingga timbulnya antrean dalam menggunakan peralatan shalat dapat teratasi dengan baik.


Selain itu, dengan adanya agenda shalat berjamaah ini, Fakultas Syariah dan Hukum UINSA, secara khusus membuktikan perhatiannya terhadap tuntunan syariah beragama. Adanya keseimbangan antara religius dan akademik, dapat teraktualisasi melalui serangkaian agenda shalat berjamaah ini.


Lebih lanjut,  Pak Mahir berpesan kepada seluruh panitia pelaksanaan PBAK 2022 agar senantiasa menjalankan acara sesuai dengan ketentuan dan arahan yang legal, Menonjolkan sistem akademik dan bebas dari tindak kekerasan.


“Tidak adanya body shaming dan bebas dari tindak anarkis. Dilaksanakan sesuai harapan dengan elegan dan berbudi.” Pungkas Pak Mahir. (Advy)




0 Komentar