Oleh : Syafik
Beralaskan dingin lantai persegi
Mereka belajar dunia dalam perspektif agama
Dingin merebah sabar
Panas menyala semangat belajar
Kulit kening mulai terlipat
Lalu berhenti dan menarik dalam nafas
Nafas itu berirama dengan gerak tangan berkelebat
Menelaah sembari mencatat
Mendengar sang guru agar makna tak sampai cacat
Meski banyak yang berkata penjara perspektif
Namun kenyataan banyak berkata rumah agitatif
Selamat malam para pengelana ilmu
Semoga kau gapai tsuroya di atas langit biru
0 Komentar