 |
| Wisuda UINSA ke- 112 sesi 2 | Dokumentasi Arrisalah |
Arrisalah— Sabtu, (19/07/2025), Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya menggelar Sidang Terbuka Senat Akademik ke-112 sesi dua Tahun Akademik 2024/2025 di Gedung Sport Center, Jalan Ahmad Yani, Surabaya. Acara Wisuda tersebut diikuti oleh 709 wisudawan yang berasal dari tiga fakultas, yakni Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, serta Fakultas Syariah dan Hukum sebagai fakultas dengan jumlah wisudawan terbanyak, yaitu sebanyak 287 lulusan.
Prosesi wisuda dimulai pukul 12.30 WIB dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne UINSA. Acara dihadiri oleh Rektor, para dekan, dosen, serta para orang tua dan wali wisudawan.
Salah satu lulusan FSH, Ricko Darmawan, S.H., membagikan kesan dan pengalamannya selama menempuh 8 (delapan) semester di bangku kuliah. Ia menyoroti pentingnya metode pendidikan yang tepat serta penyediaan sarana dan prasarana yang mendukung pengembangan mahasiswa.
Ia juga memberikan beberapa kiat meraih prestasi:
“Untuk prestasi non-akademik, sering-seringlah mengikuti lomba yang didelegasikan oleh kampus. Sedangkan untuk akademik, kuncinya adalah konsisten dalam memperbaiki nilai setiap semester,” ungkap Ricko. Ia menegaskan bahwa keterlibatan dalam organisasi bukanlah halangan untuk tetap berprestasi.
“Banyak yang membuktikan bahwa mereka aktif berorganisasi namun tetap dapat berprestasi,” imbuhnya.
Sementara itu, Ahmat Khoirul Umam S. H., mahasiswa berprestasi non-akademik dari Program Studi Hukum Keluarga Islam, FSH, turut menyampaikan pandangan dalam pidatonya :
“Lahir dari UINSA, terbit untuk UINSA,” tuturnya penuh semangat. Selain menorehkan prestasi, Umam juga memiliki tekad untuk melanjutkan studi ke jenjang magister di kampus yang sama.
Berasal dari desa terpencil tidak membuatnya minder. Justru, keterbatasan menjadi pemicu semangat untuk terus berkembang.
“Jangan pernah berkecil hati hanya karena berasal dari desa. Kampus ini adalah tempat kita tumbuh bersama. Percayalah, kita mampu bersaing dengan siapa pun,” pesannya dengan penuh keyakinan.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga semangat belajar, melawan rasa malas, serta memperluas relasi. Menurutnya, keterlibatan aktif dalam berbagai kegiatan kampus dapat menjadi sarana belajar dan menambah pengalaman.
“Beruntunglah kalian yang masih kuliah di UINSA. Setelah lulus, banyak hal yang akan sangat dirindukan,” ucapnya sambil tersenyum mengenang masa kuliah.
Pesan-pesan Umam menjadi pengingat bahwa semangat dan kepercayaan diri dapat mengantarkan siapa pun menuju kesuksesan, tanpa memandang dari mana mereka berasal.
Di tengah suasana haru, salah satu wali wisudawan dari Program Studi Hukum Pidana Islam, Sirojul Munir S. H., menyampaikan harapannya agar ilmu yang diperoleh anaknya dapat bermanfaat di masa dapan.
“Semoga ilmunya membawa keberkahan dan bisa digunakan sebaik mungkin untuk masa depan,” ujarnya singkat namun penuh makna.
Prosesi wisuda ditutup dengan sambutan inspiratif dari Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya, Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D. Dalam pesannya beliau menekankan pentingnya keteguhan mental dalam menghadapi tantangan setelah kelulusan.
“Kalau ada masalah, jangan lari. Hadapi, nikmati prosesnya meskipun pahit, dan ambil hikmahnya,” pesan Prof. Muzakki kepada para lulusan.
Acara berlangsung lancar hingga penutupan pada pukul 16.30 WIB.(Yanti, Irfan)
Editor: Adit
0 Komentar