Gebrakan Produk Teater JATIM

Doc. Arrisalah


Lagi-lagi dunia per-teater an dibuat gempar. Hal ini lantaran berlangsungnya acara Q art parade teater Jawa Timur, dalam rangka diesnatalis teater Q yang ke-26. Setelah kemarin (25/04) menampilkan "ingsun" dari teater dinding (IKIP Jember) dan "jenderal kacong" dari teater Sendratasik (UNESA).

Dalam kisahnya, Jenderal kacong ini sendiri menceritakan 2 orang sahabat yang kemudian bermusuhan karena salah satu dari mereka terkenal sebagai pahlawan sedangkan satu dari mereka, penelitian yang dilakukan tidak dianggap.

Untuk melawan musuhnya, mereka tidak menggunakan serangan senjata melainkan menggunakan hoax. Cerita ini menunjukkan sisi humor dan tegang dalam waktu bersamaan, sehingga penonton benar-benar terpaku terhadap penampilan mereka.
Memasuki hari kedua pada Jum'at (26/04). Penampilan semakin menarik dengan naskah yang berjudul "dimensi biru" Karya Andre Gabar yang disutradarai oleh Koko Fuals.

Dimensi biru menceritakan dua golongan yaitu para revolusioner dan golongan birokrat yang sama-sama bersitegang dengan dalih kepentingan rakyat. Cerita ini menampilkan humor, sedih, dan tegang dalam waktu yang bersamaan. 

Keseruan tidak berhenti begitu saja. Pada penutupan acara, dimeriahkan oleh Guest star Peri Sandi Huizche. Beliau membawakan beberapa puisi salah satunya mata luka sengon Karta dan pesan pencopet untuk pacarnya. Beliau juga membuka sesi bincang santai atau tanya jawab oleh para audiens sebelum mengakhiri penampilan nya.

Q art sendiri, mengadakan event setiap tahunnya, berupa festival dan parade. Pada tahun lalu sendiri,, sudah dilakukan festival yang berupa perlombaan untuk teman-teman SMA.
"Untuk mengkonsep acara ini, dimulai dari bulan November. Dan kesulitannya sendiri adalah tamu undangan yang sempat ada rotasi perubahan karena proses untuk teater itu lama, dan gak semua produktif. Sempat ada beberapa teater yang mendaftarkan, lalu dibatalkan sendiri oleh mereka, karena bertepatan dengan beberapa acara". Kata Zainal selaku ketua pelaksana.

Zainal berharap, dengan adanya kolaborasi antara teater Q dan teater lain dapat membanggakan nama kampus melalui UKM dan teater Q semakin banyak memproduksi suatu karya. (Ayna/alex)



 


0 Komentar