Tingkatkan Literasi Dan Prestasi Dengan Diklat Makalah

doc. Arrisalah

Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Sunan Ampel Surabaya melaksanakan diklat makalah  (30/8) yang bertajuk "Meningkatkan Budaya literasi Mewujudkan Mahasiswa Berprestasi" bertempat di lantai 4 FSH.

Bertebar komentar positif dari peserta diklat "Saya memang mau belajar makalah, mas. Soalnya saya sering bingung buat makalah meskipun dulu pernah tapi tidak sedetail ini,” ucap Gulam Satria.

"Saya mengikuti acara ini untuk menambah wawasan tentang kepenulisan makalah. Saya pun bahagia dapet pengalaman dan dikasih filenya bisa saya baca-baca lagi," ujar Nourma Karisma.

Adapun tujuan dari dilaksanakan diklat ini adalah untuk mahasiswa baru yang masih kebingungan tentang pembuatan makalah yang baik dan benar, karena mahasiswa identik dengan makalah "Mahasiswa tidak akan pernah lepas dari makalah," tutur Aina selaku moderator.

Selaras dengan apa yang dinyatakan Maskur selaku ketua SEMA, bahwa diklat ini untuk meningkatkan literasi dan prestasi mulai dini "Diklat ini untuk meningkatkan literasi dan prestasi mulai dini," jelasnya.

SEMA juga berkerja sama dengan dengan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) FSH dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Rayon Syariah (PMII RASYA) untuk mensukseskan acara ini "Kami sudah bekerja sama untuk menyuksekan acara ini dengan DEMA FSH dan PMII RASYA," lanjut Maskur.

Ketua DEMA berpesan kepada peserta, kegiatan tersebut menjadi bekal bagi mahasiswa untuk mempelajari kepenulisan karya ilmiah, seperti makalah.

"Banyak problematika dalam negara, maka mahasiswa harus benar-benar bisa menjadi agent perubahan. Untuk itu tingkatkan literasi dan manfaatkan senior untuk diskusi tentang hal apapun agar menambah wawasan,” ucap Badri ketua Rayon PMII RASYA dalam sambutannya.

"Jika kamu ingin dikenal, maka menulislah. Jika kamu ingin menganal dunia, maka membacalah,” Masruhan selaku Dekan FSH.

Pemateri merasa resah dengan kondisi saat ini di mana mahasiswa hanya mengambil refrensi dari blog, "Jangan jadi mahasiswa yang hanya ambil referensi di blog karena hal itu akan membuat 'goblok' maka mahasiwa harus bisa mencari referensi yang jelas," ucap Kholil selaku pemateri.

"Makalah itu bukan kewajiban tapi kebutuhan. Agar kita merasa butuh dan bisa membuat makalah yang benar" lanjutnya.
(Ody)