Mengaku Kecolongan, Pihak Rektorat Berjanji Tidak Akan Terulang Peristiwa Yang Sama


(Doc. Google)
Menindak lanjuti terkait pemberitaan adanya penarikan tarif parkir bagi mahasiswa baru, kru Arrisalah (15/08) melakukan klarifikasi terhadap Chusnul Fuad selaku kepala bagian umum UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya.
Ia langsung memberi penegasan terhadap pihak terkait yakni satpam agar memberi penjelasan mengenai hal tersebut.

“Saya sudah klarifikasi kepada satpam yang bersangkutan bahwa mereka tidak menarik tarif untuk parkir, tapi mahasiswa sendiri yang memberi,” tuturnya.

Beliau juga berjanji hal serupa tidak akan terjadi di tahun selanjutnya.

Hal ini tidak sejalan dengan Fais maba (Mahasiswa Baru) Hukum Tata Negara UINSA yang merasa memang penarikan biaya parkir benar adanya, ia adalah korban.

Kru Arrisalah juga melakukan klarifikasi kepada Umar Sisworo selaku ketua satpam, ia menyatakan bahwasanya mereka tidak melakukan pungli “Satu dua orang memang ada yang ngasih uang, kita kan nggak meminta,” ujarnya.

“Saya lihat banyak yang kasih uang (red: uang parkir) ke satpamnya. Pas giliran saya, saya kasih STNK. Terus saya tanya ‘berapa?’ kata bapaknya dua ribu. Yawes, saya bayar.” lanjut Fais.

Peristiwa ini menjadi salah satu bahan evaluasi bagi pihak birokrat untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap lingkungan kampus. 

 (Alf/Fat/Fik/Yaz)

0 Komentar