doc. Arrisalah
Kegiatan Studium General yang mengusung tema “Penguatan Ketahanan Keluarga di Era Teknologi Informasi” ini diselenggarakan oleh Program Studi Hukum Keluarga yang bertempat di Auditorium UIN Sunan Ampel Surabaya. Pukul 07.40, Rabu (18/9) Kegiatan ini dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) yakni Masruhan dan tak lupa beliau menyampaikan dalam pembukaannya, “Mengingat kegiatan ini sangat penting bagi mahasiswa FSH, sehingga perkuliahan yang semestinya berlangsung di dalam kelas kemudian dialihkan untuk mengikuti Studium General ini”
Adapun kegiatan tersebut diikuti oleh ratusan mahasiswa FSH dari berbagai Program Studi. Tak kalah menariknya, Studium General mendatangkan dua narasumber yang sangat mumpuni dalam bidangnya masing-masing. Faqihuddin Abdul Kodir sebagai Pendiri Fahmina Institute dan Yenrizal Makmur sebagai Kepala Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur.
Menurut Kepala Prodi Hukum Keluarga (HK), Ita Musyarrofa mengatakan, “Kegiatan ini sebenarnya dikhususkan untuk mahasiswa HK semester 1. Mengingat tema yang diangkat bersifat universal maka dari itu kami tidak membatasi tingkatan peserta yang mengikuti Studium General ini,” ujarnya.
Tak lupa beliau juga menambahkan perihal tema yang diusung, “Tema ini penting, kenapa? Karena sekarang di Jawa Timur angka perceraiannya tertinggi se-Indonesia. Maka dari itu kepekaan mahasiswa harus diasah sejak awal untuk menangani kasus-kasus dalam keluarga terutama untuk mahasiswa HK,” tambahnya.
Studium General ini pun menuai kritik dan saran dari salah satu mahasiswa HK semester 3 yang akrab disapa Avan, “Dari kegiatan ini bagi saya pribadi sangat banyak ilmu yang dapat diambil, salah satu contoh untuk keharmonisan keluarga saya di masa depan, tetapi ada satu hal yang sangat disayangkan yaitu terlaksananya kegiatan ini menimbulkan banyak kerancuan perkuliahan hari ini. Mengingat saya sendiri menjabat sebagai kosma banyak diprotes oleh teman-teman,” pungkasnya.
(virna/aulia)
0 Komentar