Pandemi Covid-19 rupanya tak menghalangi semangatnya. Yulia Fitri, Mahasiswa UINSA semester tujuh, jurusan Hukum Tata Negara (HTN) Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UINSA memberikan sekelumit ceritanya dibalik pandemi. Yulia berhasil memenangkan juara tiga pada Lomba Legal Opinion tingkat Nasional.
Lomba tersebut diadakan oleh Celoteh Hukum yang bekerja sama dengan Big Law Firm dan Yuris Muda. Tentu saja, akibat pandemi acara tersebut diselenggarakan secara daring. Lomba tersebut mengusung tema ‘Pertentangan Putusan Mahkamah Konstitusi dengan Putusan MA No 44 P/HUM/2019 dengan Mengenai Pasangan Calon Terpilih dalam Pilpres 2019’. Terdapat dua tahap dalam lomba. Pertama pada tanggal 3 Agustus hingga 21 Agustus 2020 untuk seleksi artikel, kemudian tiga besar yang berhasil lolos melakukan presentasi daring pada tanggal 5 September 2020.
Dalam lomba, Yulia mengusung judul ‘Menakar Keabsahan Penetapan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019 Pasca Putusan MA No 44 P/HUM/2019’. Judul tersebut diambil karena dinilai telah menjadi isu dalam ketatanegaraan saat ini yang berkaitan dengan Pilpres 2019.
Mahasiswa asal Mojokerto ini menjelaskan bahwa ia pernah mendapatkan juara di lomba sebelumnya. Namun Lomba Legal Opinion ini adalah pertama kali baginya mendapatkan juara tingkat Nasional.
Dalam kesempatan wawancara, Yulia mengaku senang karena berhasil bersaing dengan universitas top lain seperti UI dan UKI. Ia sangat bersyukur dan berterima kasih kepada orang tua, senior LDC dan beberapa dosen Fakultas Syariah dan Hukum yang telah membantunya hingga meraih juara tiga Lomba Legal Opinion tingkat Nasional. Di akhir kesempatan, Yulia mengungkapkan harapannya dimasa depan untuk terus belajar dan tidak berpuas diri. (Hanny)
Pewarta: Hanny Bilqisth
Editor: Fatma
0 Komentar