Pernikahan di Kampus UINSA Mencederai Hak Mahasiswa

 




Universitas Islam Negeri (UIN) Surabaya menuai komentar negatif dari mahasiswa, pasalnya pihak kampus yang tidak bijak dengan memperbolehkan acara pernikahan secara langsung di salah satu gedung di UINSA, padahal setiap kegiatan bahkan kegiatan akademik kampus harus dilakukan secara online. “saya rasa kampus UINSA sudah melakukan hal yang tidak bijak dengan memperbolehkan acara pernikahan secara langsung, sedangkan segala aktivitas mahasiswa dilakukan secara online” ucap Farid mahasiswa UINSA, Prodi Studi Agama-agama.


Senada dengan Farid, Husen mahasiswa UINSA prodi Hubungan Internasional, juga menyayangkan adanya pelaksanaan pernikahan tersebut dinilai mencederai hak mahasiswa. “kami sangat menyayangkan pihak kampus yang mengadakan acara pernikahan disana, pasalnya semua kegiatan mahasiswa harus dilakukan daring seperti wisuda, sirkulasi perpustakaan, kegiatan akademik. Mahasiswa begitu sulit untuk masuk kampus, itu mencederai hak mahasiswa” ucapnya


Kabar tersebut muncul dari postingan pintar kampus yang membuat pamflet adanya acara tersebut, setelah dikonfirmasi pada Warek III Prof Ma’sum beliau mengatakan tidak tahu menahu masalah tersebut, dalam data bahwa pelaksanaan pernikahan itu dilakukan di gedung Sport Center (SC) UINSA, di website sifasum.uinsby.ac.id tertera pernikahan Mujib.(dy) 

Pewarta : Ody
Editor: Dimas

0 Komentar