SIAKAD ERROR, ADA APA? SALAH SIAPA?

 

8

Beredar pesan broadcast di beberapa grup mahasiswa perihal perubahan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) lama ke yang baru menimbulkan berbagai macam keluhan yang dirasakan oleh mahasiswa. Contohnya Adam, salah satu mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) Fakultas Syari’ah dan Hukum (FSH), ia merasakan kebingungan saat berhadapan dengan siakad yang baru. Mulai dari tampilan yang asing dan kurang rapi, hingga proses log out yang rumit akibat siakad tersebut  masih dalam pengembangan. "Yang jadi masalah itu, kalo situsnya belum siap, kenapa udah dirilis?" Keluhnya. Adam juga mempertanyakan kebijakan kampus mengapa harus membuat siakad yang baru alih-alih mengembangkan siakad yang sudah ada sebelumnya.

Menanggapi hal tersebut, Pihak UINSA melalui bagian akademik akhirnya membuka suara mengenai hal tersebut. Melalui wawancara dari tim liputan LPM Ar-risalah pada Sabtu, (26/9), informasi tersebut benar adanya. Hal ini disampaikan oleh Abdullah Rofiq Mas'ud selaku Kepala Bagian Akademik, beliau mengatakan bahwa perubahan model siakad lama yang berdomain di ctrl.uinsby.ac.id berubah menjadi sinau.uinsby.ac.id.

 

Rencananya sinau.uinsby.ac.id diluncurkan pada tahun ini, dengan beberapa tahapan. Tahap pertama akan direalisasikan untuk mahasiswa baru UINSA mulai dari prihal proses PPDB. Kemudian pada tahap selanjutnya, mahasiswa angkatan 2019 ke bawah baru dapat menikmatinya juga. Siakad baru yang saat ini sedang dalam proses pengembangan itu, rencananya mengalami peningkatan baik dari segi performa maupun fasilitas. Hal ini dilatarbelakangi oleh keinginan peningkatan dalam proses akademik di UINSA yang diinisiasi oleh pihak akademik UINSA. Fasilitas terbaru yang termuat yakni peng-integrasian dengan aplikasi lainnya, adanya penyederhanaan satu manajemen pengelolaan akademik pascasarjana, serta menyesuaikan dengan pelaporan Pangkalan Data perguruan tinggi.

Fasilitas lain yang tak kalah pentingnya juga ialah pembayaran UKT. Rencananya, pembayaran UKT ini tidak lagi hanya menggunakan Bank BTN saja, tetapi dapat menggunakan seluruh penyedia jasa bank. Tentunya dibarengi dengan cara pembayaran yang di-upgrade pula. Mulanya pembayaran UKT hanya dapat dilakukan melalui teller bank, tetapi juga dapat menggunakan metode pembayaran lainnya. Metode pembayaran tersebut seperti, menggunakan ATM bahkan M-Banking. “Ke depan, pembayaran UKT tidak hanya melalui teller bank BTN saja, tetapi bisa melalui seluruh akun bank dan metode pembayaran seperti melalui ATM dan M-Banking.” Tegas Rofiq, Kepala Bagian Akademik UINSA

Finalisasi proses peningkatan siakad yang baru, direncanakan rampung pada awal Oktober mendatang, untuk selanjutnya dapat dipergunakan mahasiswa secara keseluruhan. Jadi, untuk pemakaian yang sifatnya krusial diharapkan dapat ditunda terlebih dahulu hingga awal oktober ini. Hal ini senada dengan penyampaian Bagian Akademik UINSA, "Mohon diinfokan, agar yang mengalami kendala pembayaran UKT susulan untuk bersabar dulu, karena aplikasi masih dituntaskan proses migrasi datanya." Pungkas Abdullah Rofiq. (lex/nul)

Pewarta: Pith/Numi
Editor: Dimas