Penonton Dibuat Kagum, Simak Dibalik Suksesnya Pentas Perdana Teater Q!

Pentas Perdana Teater Q di Auditorium UINSA Kampus 1|Foto: Teater Q

Arrisalah— Pentas perdana Teater Q sukses digelar di Auditorium UIN Sunan Ampel Surabaya Kampus 1 A.Yani pada (20/1/23). Pentas kali ini mengusung tema "Tunggal Roso ing Seni lan Budoyo (Menyatukan Rasa dalam Seni dan Budaya)".

"Tema ini diambil karena dirasa cocok untuk angkatan baru, dari 17 anggota tersebut harus bisa menyatukan rasa dan budaya," ujar Zaidanur Adam, Pimpinan Produksi Pentas tatkala diwawancarai oleh Jurnalis Arrisalah.

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Q ini identik dengan pementasan teater, drama, tari, dan lainnya. Pentas ini merupakan pagelaran pentas perdana untuk anggota baru Teater Q 2022 yang telah menjalani proses keaktoran selama dua bulan. Dalam pentas perdana ini terdapat 11 aktor dan kru seperti tim lighting, properti, make up berjumlah 20 orang, jadi total secara keseluruhan ada 31 orang yang turut andil dalam pentas. 

"Alhamdulillah, respon pihak fakultas sangat baik, terutama Ibu Dekan Dr. Hj Suqiyah Musafa'ah, M.Ag. Beliau sangat mendukung sekali karena acara ini karena dapat menunjukkan rasa kreatifitas mahasiswa,"  ucap Zaidanur Adam.

Pentas Perdana Angkatan 2022 Teater Q berlangsung meriah| Foto: M. Rizal (Teater Sabda)

Sebelum masuk ke Auditorium UIN Sunan Ampel Surabaya terdapat tempat registrasi bagi penonton sebelum menyaksikan pentas, registrasi dimulai pada pukul 18.00 WIB. Pentas perdana ini terbuka untuk umum dan pengunjung tidak dikenakan HTM. Akan tetapi, bagi yang ingin memberikan apresiasi dapat mengisi sejumlah uang di kotak apresiasi. Ramai pengunjung berdatangan, sebab Teater Q mengundang teater se-Jawa Timur untuk turut hadir dalam pentas ini.

Acara dimulai pukul 19.15 WIB, diawali dengan perkusi lalu berlanjut pada pementasan drama hingga pukul 23.00 WIB. 

"Untuk tema pentas perdana ini seperti Yunani gitu, jadi properti banyak yang buat sendiri kaya pilar-pilar, panggung atau level, dan lain-lain. Terus kalau kostum ada yang milik Teater Q sendiri dan ada juga yang pinjam," jelas Zaidanur Adam pada Jurnalis Arrisalah.

Adapun kendala yang dihadapi selama sebelum pementasan berlangsung dituturkan oleh Wiwik Indayati selaku sutradara pentas perdana, "Sebelumnya aktornya itu ada 17, yang mengundurkan diri ada 6, jadi yang bertahan tinggal 11 aktor. Terus terkait perizinan di kampus juga, pada pentas sebelumnya itu kalau latihan bisa sampai dini hari, karena ada peraturan baru di kampus jam 22.00 WIB harus sudah selesai. Ditambah saya pertama kalinya jadi sutradara banyak sekali kekhwatiran besar kaya takut aja gitu," jelasnya. Kendala lain juga didapati pada kedisiplinan aktor, terdapat beberapa yang kurang on time saat latihan.

Menariknya dalam persiapan pentas, aktor dilarang mengonsumsi minuman es yang berasa dan makan gorengan agar vokal mereka lebih kuat ketika tampil. Terlebih lagi pemetasan ditampilkan di dalam gedung, pastinya butuh suara dengan power yang kuat.

Usai acara, Jurnalis Arrisalah mewawancarai salah satu pengunjung, "Keren banget acaranya, feel nya dapet banget, lighting nya keren, ada lawaknya juga jadi saya sebagai penonton ngga bosen liatnya, sukses terus Teater Q," ucap Makkiyah Salsabila, salah satu penonton dari Bangkalan yang sangat antusias dengan pentas perdana Teater Q. (Herlina)

Editor: Caca

0 Komentar