 |
| Pelantikan DEMA-FSH UINSA pada (19/2) berhasil terlaksana di Aula Lt. 4 Fakultas Syariah dan Hukum | Foto: LPM Arrisalah |
Pelantikan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) beserta jajarannya selesai dilaksanakan pada Minggu, (19/2).
Wakil Dekan (Wadek) III FSH, Dr. Mahir, M. Fil, I. akhirnya melantik kepengurusan baru tersebut setelah sempat tertunda sejak seminggu sebelumnya.
Acara tersebut bertempat di Aula gedung A lantai 4 FSH pada pukul 08.00 WIB. Namun, karena terdapat beberapa kendala, acara mengalami kemunduran waktu sekitar 2 jam lebih. Pada akhirnya, acara pelantikan ini dimulai pukul 10.17 WIB dan dihadiri oleh Wadek III FSH. Acara diawali dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjut dengan sambutan-sambutan, dan diakhiri dengan doa.
Sambutan pertama disampaikan oleh Dr. Mahir, M. Fil, I. pada pukul 10.25 WIB. Dalam sambutannya beliau mengarahkan agar mahasiswa FSH tidak hanya memiliki IPK yang baik tetapi juga skill yang mumpuni.
“Jadi mumpung saudara-saudara menjadi pengurus DEMA, sering-seringlah mengadakan kegiatan-kegiatan yang membantu kepada kemampuan skill,” tutur Wadek III.
Wadek III juga menyampaikan bahwa Terdapat anggaran RKA-KL (Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga) yang disebut dengan anggaran stimula untuk menjalankan organisasi tersebut.
“Kalian punya anggaran, tetapi anggaran yang saya kasih dari RKA-K/L itu anggaran stimula, anggaran perangsang saja, core-nya adalah bagaimana cara kalian mampu menghidupkan dan menjalankan organisasi, itu latihan kalian menjadi pemimpin," imbuhnya.
“Jangan terlena, boleh jadi aktifis tapi jangan meninggalkan prestasi akademik, harus pinter, jaga dedikasi, jaga wibawa” pungkasnya.
Kemudian acara dilanjut dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) pada pukul 10.47 WIB. Setelah itu, sambutan DEMA pada 10.59 WIB, dan diakhiri dengan pembacaan doa pukul 11.04 WIB.
Setelah acara pelantikan selesai, tim jurnalis Arrisalah mewawancarai Ketua DEMA yang baru. Wawancara tersebut mengkonfirmasi tentang penyebab ketidakhadirannya pada minggu lalu, serta komitmennya terhadap DEMA dan masyarakat FSH.
“Saya sendiri ada benturan acara keluarga dirumah, kebetulan acara 2 tahun nenek saya," tutur Achmad Rifan, Ketua DEMA-FSH.
Achmad Rifan menambahkan bahwa tidak ada dari pihak kerabat atau saudara yang berpengalaman dalam mengurusi perlengkapan dari acara 2 tahun kematian neneknya, sehingga beliau bersama ayahnya yang mempersiapkan perlengkapan acara tersebut.
Dibalik pengunduran acara pelantikan Ketua dan Wakil Ketua beserta jajaran DEMA-FSH, terdapat pernyataan izin dari Achmad Rifan kepada Wakil Dekan III FSH terkait ketidakhadirannya pada Rabu, (8/2).
“Sebelum tidak menghadiri acara pelantikan itu, pada hari Rabu tepatnya, saya sudah konfirmasi, sudah komunikasi dengan bapak wadek tiga, bapak mahir, bahwa saya izin tidak bisa mengikuti acara itu via whatsapp”, ungkap Achmad Rifan.
Ketua DEMA-FSH juga menunjukkan kepada tim jurnalis Arrisalah menegenai chat perizinannya kepada Wadek III FSH.
Menyikapi acara pelantikan tersebut, Achmad Rifan mengatakan, “Jadi setiap orang pasti mempunyai skala prioritasnya masing-masing, tentunya saya pasti memprioritaskan ke DEMA karena disini saya pimpinan tertinggi," ucapnya.
Dengan demikian, acara pelantikan Ketua dan wakil ketua Dewan Eksekutif Mahsiswa (DEMA) Fakultas Syariah dan Hukum beserta jajarannya berjalan dengan singkat dan lancar. (Sefrijal, Rafi)
Editor: Caca
0 Komentar