Arrisalah Newsroom - Sabtu
(13/10) Suasana kampus UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) mendadak meriah dengan
sahut-menyahut yel-yel dari barisan berseragam coklat khas Pramuka. Seperti
itulah suasana meriahnya Lomba Giat Tangkas
Pramuka Penegak Perkasa (LGTP3 III) 2018 yang diadakan oleh Pramuka UINSA.
Acara ini merupakan salah satu event bergengsi yang rutin
digelar setiap
tahun yang mempertemukan para anggota Pramuka dari berbagai sekolah setingkat
SMA / MA sederajat untuk berlomba beradu ketangkasan dan keterampilan. Tidak hanya diikuti oleh peserta dari Surabaya
saja, acara ini juga diikuti oleh peserta dari berbagai sekolah di Jawa Timur. Para peserta tersebut memperebutkan piala bergilir dari Rektor dan Komandan Korem (Danrem).
Pada perhelatan LGTP3 tahun ini tercatat sebanyak 37 pangkalan atau sekolah yang ikut serta berpartisipasi, yang mana
terbagi dalam 82 regu/ sangga. Pada masing-masing regu
tersebut terdiri dari 10 orang. Bisa dibayangkan begitu banyaknya peserta yang
memeriahkan acara tersebut.
Menurut panitia, jumlah peserta yang mengikuti acara ini meningkat dari tahun sebelumnya. Dalam hal ini, panitia menyediakan masing-masing 40 kuota untuk regu / sangga putra dan putri. Untuk
mengantisipasi membludaknya peserta, panitia memberikan kuota bagi tiap
perwakilan sekolah / pangkalan yang mendaftar.
Berdasarkan penuturan Akhmad Fandik, Ketua
Dewan Racana Pramuka UINSA, sekaligus penanggung jawab acara, pada LGTP3 tahun
ini terdapat 6 perlombaan yang bisa diikuti oleh peserta, yakni Lomba
Kedisiplinan Baris Berbaris (LKBB), Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD),
Desain Poster, Reportase, Teknologi Tepat Guna (TTG), dan Pameran 3D.
“Alhamdulillah, minat dari para peserta se Jawa Timur meningkat
drastis dari tahun sebelumnya, bahkan kita sampai membatasi jumlah peserta
sebanyak 40 kuota masing-masing untuk sangga putra dan putri. Hal ini
semata-mata karena mengingat begitu terbatasnya tempat yang ada di lingkungan
kampus yang bisa digunakan untuk acara lomba” tutur Akhmad Fandik,
Acara dimulai sejak pukul 6.30 pagi, acara dibuka dengan upacara
pembukaan di depan gedung Twin Tower. Dalam upacara pembukaan turut diisi
dengan penampilan kesenian dari tim Majesty of Art yang berasal dari
unit kesenian Pramuka UINSA. Selain itu ada juga penampilan flare yang
mengundang decak kagum para peserta.
Menurut Fatimatuz Zahro, salah satu peserta lomba mengatakan bahwa
acara tersebut sangat menarik dan menghibur sekaligus bisa dijadikan ajang
berkompetisi mengasah kemampuan diri. Hal senada juga disampaikan oleh Rizki
Saputri, peserta asal MA Nurul Islam Pungging, menurutnya lomba tersebut sangat
baik untuk mengasah ketrampilan.
“Acara ini sangat menarik dan bermanfaat untuk mengasah
keterampilan, namun sedikit masukan bagi panitia agar lebih mengkondusifkan
dengan waktu sholat dan usahakan agar tidak terlalu mepet. Apalagi ini berada
di lingkungan kampus Islam” tuturnya.
Semoga kedepannya acara LGTP3 bisa berlangsung lebih meriah lagi,
mengingat begitu bermanfaatnya acara ini bagi pengembangan kemampuan softskill
para anggota Pramuka. Salam Pramuka!. (Nadifa)
0 Komentar