Hasil Jumlah Pemungutan Suara Pemilu Raya DEMA FSH 2023/2024|Sumber: Kopurwadi Pemira DEMA-FSH 2023 |
Arrisalah— Ketua Komisi Pemilihan Umum Raya Distrik Fakultas Syariah dan Hukum (Kopurwadi FSH) telah mengeluarkan surat pemberitahuan hasil pemungutan suara Pemilu Raya Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA)-FSH pada (9/1/23). Perolehan 167 suara untuk Paslon Nomor I dan 39 suara untuk Kotak Kosong. Maka, terpilihlah Paslon I yakni Achmad Rifan Farid Abdul Jali sebagai Ketua DEMA dan Qotrunnada Laila Mufida sebagai Wakil Ketua DEMA-FSH periode 2023/2024.
Dibalik kemenangan Paslon I melawan Kotak Kosong, terdapat visi misi dari pasangan kandidat terpilih tersebut yakni:
Visi DEMA 2023/2024:
- Mewujudkan mahasiswa milenial yang aktif, progresif, kreatif, dan bertanggung jawab yang mampu membawa kampus lebih maju dan masyarakat Indonesia.
Misi DEMA 2023/2024:
- Mampu mendukung serta menyelenggarakan kegiatan kampus maupun luar kampus.
- Menampung segala aspirasi dan memecahkannya dengan solusi yang bersifat kekeluargaan.
- Menyelenggarakan program pengembangan bakat dan minat seluruh mahasiswa.
- Bekerjasama dengan seluruh elemen-elemen untuk mencapai tujuan DEMA sebagai organisasi mahasiswa yang bersinergi.
Jurnalis Arrisalah telah mewawancarai kandidat DEMA terpilih melalui WhatsApp pada (9/1/23). Dalam wawancara tersebut, jurnalis Arrisalah menanyakan perihal kejelasan visi misi serta proker unggulan dalam jangka waktu dekat. Namun, sangat disayangkan belum ada diskusi antara keduanya mengenai hal ini.
“Kalau gambaran proker sebenarnya saya sendiri belum mendiskusikannya dengan Calon Ketua, namun kalau pandangan dari saya sendiri inginnya membuat proker yang ranahnya kepada pengembangan kreasi dan inovasi mahasiswa sebagai mahasiswa hukum. Contohnya, seperti mengadakan seminar hukum nasional dan lomba lomba antar FSH,” tutur Qotrunnada, Wakil Ketua DEMA-FSH.
Di samping itu, Ketua DEMA-FSH terpilih telah menyatakan bahwa dalam waktu dekat ingin fokus ke struktural terlebih dahulu.
Mengutip dari penjelasan Ketua DEMA-FSH ketika ditanya mengenai kurangnya kepedulian mahasiswa FSH dengan sistem politik kampus, “Pastinya kepekaan itu timbul ketika kita mengetahui medan, olehnya perlu adanya sosialisasi pentingnya kontestasi atau politik kampus bagi seluruh mahasiswa khususnya mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum,” ungkap Achmad Rifan.
“Untuk tahun lalu mungkin sudah terlaksana hanya saja controlingnya yang kurang,” imbuhnya.
Terkait dengan fenomena Pemilu Raya FSH kali ini, eksistensi mahasiswa sebagai Guardian of Value sangat berperan penting untuk menjunjung nilai demokrasi yang berada di kampus terlepas dari pembahasan Pemilu Raya FSH. Mengutip dari website UINSA Bagian Kemahasiswaan, dalam menjalankan tugasnya DEMA memiliki 4 fungsi yaitu pengabdian, pergerakan, minat, dan bakat serta kesejahteraan.
Ketika ditinjau ulang, perkembangan dan inovasi masih sangat diperlukan bagi DEMA-FSH. Oleh karena itu, Qotrunnada, sebagai Wakil Ketua DEMA FSH 2023-2024 mengungkapkan harapannya terkait masa depan DEMA FSH.
“Harapan saya untuk DEMA-FSH ke depannya semoga saya beserta ketua bisa mewujudkan visi misi saya serta menjadikan DEMA-FSH lebih berkembang, berprogres, berinovasi dan mencetak prestasi,” pungkasnya. (Sefrijal)
0 Komentar