HKI Raih Juara Satu dan Best Speaker dalam Lomba Debat Hukum Dies Natalis FSH

Tim Lomba Debat Hukum HKI | Foto: Dokumentasi Panitia Dies Natalis
Arrisalah— Dies Natalis Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) kembali menghadirkan persaingan sengit dalam lomba debat hukum. Mita, mahasiswa dari program studi Hukum Keluarga Islam (HKI), bersama timnya berhasil menyabet gelar juara I sekaligus meraih penghargaan Best Speaker dalam ajang bergengsi tersebut. Adapun juara II diraih oleh prodi Hukum Tata Negara. Pengumuman hasil juara tersebut diselenggarakan di gedung sport center UINSA A. Yani, Surabaya pada pukul 16.00 WIB.

Lomba yang diikuti oleh berbagai program studi di lingkungan FSH ini menguji kemampuan peserta dalam berargumentasi dan memahami isu-isu hukum kontemporer. Tim Mita mendapat mosi terkait pemberian izin usaha pertambangan terhadap organisasi keagamaan, di mana mereka berperan sebagai tim kontra.

"Tantangan terbesar kami adalah persiapan yang intensif, mulai dari bedah mosi, simulasi, hingga memastikan pemahaman yang mendalam. Terkadang, meski menguasai materi, jika tidak yakin dengan argumen sendiri, bisa membuat penyampaian menjadi tidak jelas," ungkap Mita.

Hal tersebut senada dengan Hamid, salah seorang anggota tim pro dari prodi HTN yang menyatakan sulitnya membagi waktu.

"Kami masih butuh banyak berproses dan jam terbang. Karena itu meskipun persiapan kami sudah dirasa begitu matang, namun kita masih kesulitan menjawab pertanyaan yang diajukan di panggung debat" ujar Hamid.

Mengomentari kemenangannya, Mita mengaku senang namun tetap rendah hati. "Persaingan sangat ketat, terutama dari prodi lain yang sudah mempersiapkan diri dengan matang. Kami cukup percaya diri saat masuk babak final, tapi tetap deg-degan menunggu pengumuman pemenang," tambahnya.

Mita mengaku terkejut saat diumumkan sebagai Best Speaker. 

"Saya merasa masih banyak kekurangan, tapi mungkin dewan juri melihat usaha keras saya," ujarnya.

Hamid berharap untuk ke depan semoga peserta yang ikut lomba semakin banyak.

"Kegiatan seperti ini menunjang akademik kita. Karena itu tetaplah memegang budaya akademik hingga forum tersebut tetap berlanjut. tambah Hamid.

Menutup wawancara, Mita menyampaikan apresiasinya terhadap acara ini. 

"Dies Natalis FSH menjadi wadah yang luar biasa bagi mahasiswa untuk menunjukkan kompetensi dan daya saing mereka. Saya berharap FSH akan terus menaungi dan menggali potensi mahasiswa, karena fakultas ini memiliki banyak bibit unggul dalam berbagai bidang, mulai dari debat, esai, dan lainnya." tambahnya.

Kesuksesan Mita dan timnya dalam lomba debat hukum ini menjadi bukti nyata bahwa FSH terus melahirkan mahasiswa-mahasiswa berkualitas yang siap bersaing di tingkat yang lebih tinggi.(Erij)


Editor: Tivani



0 Komentar