PAMP HPI 2024, Menyatukan Maba dan Senior Melalui Pendekatan Emosional

PAMP HPI 2024 | Foto: Dokumentasi Panitia PAMP HPI

Arrisalah— Senin, (04/11/24) Kegiatan Pengenalan Akademik Mahasiswa Baru (PAMP) oleh Himpunan Mahasiswa Prodi Hukum Pidana Islam (HPI) 2024 telah sukses terlaksana dari tanggal 1 hingga 3 November 2024 di Villa Cahaya Pacet, Mojokerto. Kegiatan dibuka oleh sambutan dari Kaprodi HPI Bapak , Dr. Abdul Basith Junaidy, M. Ag. dan seremonial pelepasan burung merpati. 

Kegiatan ini diadakan untuk menguatkan hubungan antara mahasiswa baru, Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) dalam struktural kepanitiaan dan alumni. Kegiatan ini juga diharapkan mengatasi permasalahan yang teridentifikasi melalui analisis SWOT, dimana ditemukan kurangnya interaksi antara maba dengan seniornya, serta di antara maba itu sendiri.

Beberapa materi disampaikan oleh alumni diantaranya materi keorganisasian oleh M. Alif lukman hakim, S.H., materi orientasi alumni HPI oleh Irsal Billy Bagaspati, MH., dan materi kemahasiswaan oleh Siti Asiyah Fatmah, S.H. Kegiatan ini juga dimaksudkan dapat mengatasi masalah yang teridentifikasi melalui analisis SWOT, yaitu kurangnya interaksi antara mahasiswa baru dengan seniornya dan di antara mahasiswa baru sendiri.

Hideo, alumni angkatan 20 yang berhadir dalam sarasehan menekankan pentingnya pendekatan interpersonal. 

"Kami tidak menekankan materi, tetapi lebih kepada chemistry antara mahasiswa baru dan alumni. Ini penting agar maba dapat menjalin relasi yang baik dan tidak merasa apatis," ujarnya.

Terkait kendala disampaikan oleh Azza selaku ketua pelaksana bahwa ada peningkatan biaya yang meskipun demikian berhasil ditekan berkat Dana Usaha yang ada. 

"Kami bersyukur dan tentunya berterima kasih agar kontribusi semua pihak dalam kegiatan ini, tentu ini menjadi pengalaman berharga bagi kiita semua. Terlepas dari adanya kendala yang pasti ada pada setiap kegiatan." ujar Azza.

Saat berlangsungnya kegiatan meskipun ada beberapa kendala teknis konsep acara tetap berjalan sesuai haapan. Eca, koordinator Departemen dalam negeri selaku SC Acara mengungkapkan ada perbedaan PAMP tahun ini dengan sebelumnya. Menurutnya perbedaan yang paling mencolok dari tahun ini adalah tema dan beberapa acara yang ditambahkan, seperti lomba oleh alumni. 

Mahasiswa baru juga merespon positif terkait kegiatan PAMP ini. Nasywa, salah satu peserta, merasa senang dengan pengalaman baru yang didapatkan, meskipun mengakui adanya kendala waktu tidur yang kurang. Satria, mahasiswa lainnya turut memuji sistematisnya konsep acara dan memberikan semangat untuk panitia agar tetap berusaha meskipun ada tantangan.(Riska)

Editor: Elly