FSH UINSA Sukses Gelar Puncak Dies Natalis 2025 “Katalis” dengan Festival Musik Meriah

malam puncak Katalis 2025 | Dokumentasi Arrisalah

Arrisalah— Fakultas Syari’ah dan Hukum (FSH) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menggelar puncak Dies Natalis 2025 bertajuk “Katalis Festival” pada Jumat (7/11/2025) di Sport Center UINSA. Acara berlangsung sejak pagi hingga malam, menampilkan final berbagai lomba, pemilihan Duta Fakultas, serta ditutup dengan festival musik yang menghadirkan penampilan Assyifa dan DJ DRUW.

Ketua Pelaksana, Ryan Adesakti, menjelaskan bahwa konsep hiburan musik kali ini merupakan hasil masukan dari panitia serta tanggapan mahasiswa melalui sesi Q&A di Instagram.

“Tahun ini kami mengusung konsep yang lebih fun dan menghibur, berbeda dengan format pengajian pada tahun sebelumnya,” ujar Ryan.

Dengan mengangkat tema “Katalisator Perubahan, Penggerak Peradaban”, kegiatan ini diharapkan dapat mencerminkan semangat pembaruan dan dinamisme di lingkungan FSH.

Rangkaian acara dimulai sejak pukul 07.00 WIB dengan final lomba, dilanjutkan pemilihan Duta Fakultas pada pukul 08.30 WIB. Proses seleksi duta berlangsung selama dua bulan dengan berbagai tahapan, termasuk pra-karantina mingguan.

Salah satu finalis, Windy, mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut memberikan pengalaman berharga.

“Kami sudah melalui banyak tahapan hingga grand final. Rasanya menyenangkan dan penuh pembelajaran. Memakai selempang duta hanyalah simbol, karena kami semua merasa sebagai pemenang,” katanya.

Sementara itu, Ula Syafwah selaku perwakilan Paguyuban Duta FSH menilai kegiatan ini sebagai momen penting bagi fakultas.

“Ini acara yang sangat dinanti dan alhamdulillah berjalan lancar sesuai harapan,” ujarnya.

Pada malam hari, acara berpuncak dengan Festival Katalis yang menampilkan UKM Concrete 34, diikuti penampilan tamu utama Assyifa dan DJ DRUW. Penampilan tersebut disambut antusias oleh para mahasiswa hingga acara berakhir pada pukul 21.45 WIB.

Assyifa mengaku senang dapat kembali tampil di panggung kampus setelah sempat vakum untuk fokus pendidikan.

“Senang sekali bisa tampil di UINSA dan bertemu banyak wajah baru. Acaranya hampir sempurna, panitia sangat sigap dan penontonnya luar biasa,” tuturnya.

Meski berjalan meriah, panitia mengakui adanya sejumlah kendala, salah satunya terkait partisipasi mahasiswa. Rifqah, mahasiswa HPI 2023 selaku Koordinator Acara, menyebutkan bahwa publikasi kegiatan masih perlu ditingkatkan.

“Kendala utama ada pada jumlah peserta. Publikasi kami masih dominan lewat media daring, sementara promosi langsung di lapangan masih kurang,” jelasnya.

Untuk meningkatkan kehadiran mahasiswa, panitia juga berkoordinasi dengan fakultas melalui penerbitan Nota Dinas agar mahasiswa dapat berpartisipasi aktif selama rangkaian acara.

Ryan Adesakti berharap pelaksanaan Dies Natalis tahun berikutnya dapat lebih melibatkan seluruh himpunan mahasiswa.

“Kami ingin ke depan semua himpunan di FSH bisa berkontribusi lebih. Katalis ini kegiatan fakultas, bukan sekadar prodi,” tegasnya.

Rifqah menutup dengan harapan agar kegiatan Dies Natalis FSH di masa mendatang dapat berjalan lebih baik.“Semoga pelaksanaan tahun depan lebih maksimal dan mendapat dukungan lebih luas dari mahasiswa,” pungkasnya.(Firman, Fifi) 

Editor: Raka

0 Komentar