PBAK 2018 ; Tekankan Pentingnya Budaya Integritas

Arrisalah Newsroom. Selasa, (28/8) bertempat di Halaman Twin Tower UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) kegiatan Pengenalan Budaya Akademik Kampus dan Kemahasiswaan (PBAK) hari pertama resmi dibuka. Tercatat sebanyak 4.937 orang terdaftar sebagai Calon Mahasiswa Baru (Camaba) UINSA yang tersebar di 9 Fakultas.

Opening ceremony dipimpin langsung oleh Rektor UINSA, Prof. Masdar Hilmy pada pukul 07.00. Upacara pembukaan ini berlangsung di halaman Twin Tower UINSA, ditandai dengan peletusan balon secara serentak oleh Camaba. Acara tersebut turut dimeriahkan dengan penampilan beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), mulai dari Pencak Silat, Paduan Suara, Seni Budaya dan Resimen Mahasiswa yang ada di UINSA.

Setelah Opening Ceremony, Acara selanjutnya berlangsung di dalam Gedung Sport Center and Multipurpose Building dengan agenda penyampaian materi “Integrasi Keilmuan Twin Tower dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam konteks keislaman”.

Pemateri pertama diisi Basuki Ahmad selaku Ketua Lembaga Sensor Film Indonesia, yang merupakan alumni dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK). Dalam penyampaiannya, Basuki menekankan tentang pentingnya integritas dalam kehidupan politik dan integritas dalam keIndonesiaan. “integritas dalam kehidupan politik yaitu, manusia merupakan makhluk individu, mengintegrasikan diri dalam berbagai ilmu; ilmu agama, pengetahuan umum, imtak, dan iptek, menempa diri dengan belajar dan terus belajar, integritas IQ, EQ, dan SQ, dan keutuhan kompetensi sikap (Attitude), keterampilan (skill), dan ilmu pengetahuan”.Ujarnya.

Kadafi, selaku pemateri kedua menjelaskan materi tentang integritas keilmuan dan pancasila berlandaskan sikap berpikir dan bertindak. Dalam materi tersebut ada poin penting yang perlu dicatat yaitu, integritas keilmuan lahir sebagai tuntutan atas berkembangnya realitas kehidupan yang semakin kompleks dan penuh resiko di era informasi digital.

Dari materi ini, para camaba yang kedepannya akan mengarungi dan berhadapan dengan kehidupan kemahasiswaan diharapkan bisa mengimplementasikan integritas dan integrasi dalam kehidupan sehari-hari.

Terlihat beberapa Camaba tampak antusias mengikuti acara demi acara PBAK tersebut. Hal ini salah satunya terlihat dari antusiasme Camaba dalam mengajukan berbagai pertanyaan kepada pemateri mengenai materi yang disampaikan. Akan tetapi, hari pertama pelaksanaan PBAK tersebut diwarnai insiden ditandunya belasan Camaba yang sakit ke Posko kesehatan yang disediakan oleh panitia dan tim Pramuka UINSA.

Pewarta: Mariya/ Zuliana
editor: Najih

0 Komentar