Foto bersama kedua Tim LDC beserta trofi yang didapat
Doc. Khusus
Doc. Khusus
Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UINSA mengirimkan dua tim dari Law Debate Community (LDC) dalam perlombaan debat yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Syariah IAIT Kediri, Kamis (28/03/19).
Banyak suka dan duka yang telah dilalui oleh kedua tim dari LDC, diantaranya sulitnya mencari tempat untuk melakukan kajian materi, “Kita cari-cari tempat ke Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) FSH dan akhirnya diperbolehkan untuk menempati dan belajar di ruang DEMA tersebut. Saya mengucapkan terima kasih untuk ketua DEMA yang sekarang, karena telah memperbolehkan kita untuk belajar tiap malam, dari pukul 18.00-00.30 kita baru pulang kajian,” tutur Ravi anggota tim UINSA 1.
Persiapan selama satu minggu yang dilangsungkan oleh enam anggota LDC yang terbagi menjadi dua tim yakni, tim UINSA 1 dengan anggota Yuliana Anggun Pertiwi, Roiz Fadzi Ahmad Ravi, dan Umar Faruq yang berhasil menyabet juara 3 dan tim UINSA 2 dengan anggota Yogo Risnandri, Khosnol Khotimah, M. R. Wakhid Ilham yang berhasil menyabet juara 1.
Dua gelar juara yang didapat oleh enam anggota LDC dalam ajang Syariah Bersyiar tak lepas dari sebuah proses pengkajian dan pembedahan mosi perdebatan. Di mana turut andil Faizur Rahman selaku dosen FSH dan mentor, serta Moh. Bagus selaku alumni LDC dalam pembedahan mosi dan memotivasi seluruh anggota LDC.
Ravi menceritakan kepada crew Arrisalah, bahwa pada saat sampai di kampus IAIT rintangan terus bertambah, mulai dari technical meeting yang membahas pergantian peraturan membuat tenaga dari dua tim LDC terkuras,
“Kalau memang dari timnya sudah siap dan sudah hebat, gak bakal dapat dikalahkan dengan technical meeting entah itu diubah satu menit sebelum perlombaan kalau memang individunya juga sudah terbaik, ya pasti menang, kalau kata pak Lutfi seperti itu,” lawan terberat ialah tim dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), namun karena persiapan yang sudah dilakukan oleh tim UINSA 2 akhirnya dapat menang di babak final. (Ima/Tiyaz)
0 Komentar