Momen Haru Wisuda UINSA ke-107, Wisudawan Berbagi Pengalaman Selama Kuliah

Suasana Wisuda UINSA ke-107 di Gedung Sport Center | Foto: Dokumentasi Arrisalah 

Arrisalah, Sabtu (27/04/2024) UIN Sunan Ampel Surabaya menggelar Sidang Terbuka Senat Akademik ke-107 tahun akdemik 2023/2024 di Gedung Sport Center dengan jumlah wisudawan sebanyak 687, terdiri dari mahasiswa sarjana, magister dan doktor. Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini turut dihadiri oleh rektor, dekan, dosen dan orang tua mahasiswa.

Pada sambutannya dalam pidato wisuda ini Rektor UINSA, Prof. Akhmad Muzakki, M.Ag., Grad. Dip. SEA., M.Phil., Ph.D. menekankan pentingnya menjaga akhlak dalam bersikap baik dalam keseharian maupun dalam bermedia sosial. “Selama kalian berproses di kampus ini, dalam proses pembelajaran, pembinaan, dan pengembangan diri, itu akan menggerakkan potensi kalian semua menjadi kompetensi” 

Dalam wawancara bersama jurnalis, beberapa wisudawan berbagi cerita dan harapan. Riska Awalia, wisudawan lulusan prodi Hukum Ekonomi Syari’ah Fakultas Syariah dan Hukum menceritakan “Selama masa perkuliahan, banyak ilmu agama yang aku dapat, dan ilmu itu tidak hanya aku dapat dari mata kuliah yang aku ambil, tapi juga dari teman-teman, apalagi kebanyakan teman-temanku dari pondok. Dan momen yang paling berkesan itu ketika aku mendapat teman-teman yang selalu men-support segala proses.” Riska juga menambahkan harapannya agar UINSA semakin jaya, bisa memberikan ilmu-ilmu yang terbaik serta terus memfasilitasi mahasiswanya untuk menuntut ilmu sesuai dengan bidang mereka masing-masing.”

Selain itu dalam wawancara lain bersama Nur Laila Qotrunnada, lulusan prodi Hukum Ekonomi Syari’ah yang juga lulus sebagai wisudawan berprestasi dituturkan tantangan terbesar selama kuliah dan rencananya ke depan, “Tantangan terbesar saya adalah memadukan antara akademik dan organisasi, bagaimana caranya keduanya berjalan seiringan tanpa ada yang terganggu. Kemudian rencana saya setelah lulus sarjana, insyaallah lanjut S2, karena saya ingin menuntut ilmu setinggi-tingginya, cuma tetap disambi kerja juga, pengen coba cari penghasilan sendiri. Karena benar kata Pak Rektor tadi, tidak ada lulusan PTKIN yang nganggur, minimal kalau ga mau kerja ya S2 dulu, gitu lo.”

Acara wisuda ditutup dengan doa dan pesan untuk para wisudawan agar berhasil dalam setiap langkah yang mereka ambil selanjutnya.(Erij, Mei, Raka)


Editor: Elly

0 Komentar