Wisuda ke-107: Rektor Tekankan Modal Akhlak dan Ilmu

Sambutan Rektor UINSA di Acara wisuda ke 107 | Sumber: Instagram uinsa official 

Arrisalah—27/04/24 Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya, Prof Akh. Muzakki,M.Ag, Grad.Dip.SEA,M.Phil,. dalam sambutannya di acara Wisuda Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya yang ke-107, menekankan pentingnya ilmu yang dibarengi dengan akhlak mulia. Hal ini selaras dengan tujuan pertama UIN Sunan Ampel Surabaya yakni Menghasilkan lulusan Sains dan Teknologi yang unggul secara intelektual, profesional, manajerial, dan berwawasan global, serta memiliki keluhuran akhlak berdasarkan nilai-nilai Islam.

"Saya ingin berpesan kepada wisudawan kekuatan modal diri kita selain kompetensi adalah akhlak mulia yang jangan sampai ditinggalkan" ujar pak rektor di sesi akhir sambutannya.

Riska Awalia, salah satu wisudawati mengatakan bahwa dia sangat setuju dengan pernyataan pak rektor. "Meskipun kita dari latar belakang yang berbeda, jika di luar kampus kita bawa nama baik UIN. Karena Dimata masyarakat UIN adalah Islam, dan Islam membawa kemuliaan pada akhlak nya". Kata Riska.

Hal senada juga disampaikan oleh Nur Laila Qotrunnada, mahasiswi berprestasi Non akademik dan menyandang sebagai mahasiswi terbaik pada prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES) FSH UINSA. Laila mengatakan bahwa di mata masyarakat kita akan bernilai nol, apabila tidak memiliki adab yang baik. " dalam peribahasa tuh ada namanya Al adab fauqol ilmi, adab itu di atas ilmu, jadi sepintar apapun kita kalau kita tidak punya adab maka tidak berarti apa-apa. Di mata masyarakat itu tidak hanya intelektualitas yang dilihat, tapi juga akhlak dan spiritual. Karenanya mahasiswa UIN Sunan Ampel kita tetap harus menimba ilmu setinggi-tingginya tapi tetap jangan lupa untuk tetap mengedepankan akhlak dan adab kepada orang lain terutama dalam masyarakat". Tambahnya.(Erij, Mei, Raka)


Editor: Elly 

0 Komentar